1. Sayuran hijau: Brokoli, bayam, kale, asparagus, kubis, selada, dan sayuran hijau lainnya kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
2. Buah-buahan segar: Apel, pisang, jeruk, stroberi, blueberry, anggur, dan berbagai jenis buah lainnya mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
3. Protein tanpa lemak: Daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, udang, tahu, tempe, dan kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang kenari, dan kacang merah.
4. Sumber karbohidrat kompleks: Quinoa, beras merah, roti gandum utuh, oatmeal, kentang manis, dan biji-bijian utuh memberikan energi yang lebih stabil dan mengandung serat.
5. Lemak sehat: Alpukat, almon, biji rami, minyak zaitun, minyak kelapa, dan ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna mengandung asam lemak omega-3 dan nutrisi penting lainnya.
6. Produk susu rendah lemak: Susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju rendah lemak menyediakan kalsium dan protein.
7. Telur: Telur merupakan sumber protein yang kaya dan juga mengandung vitamin B12 dan vitamin D.
8. Makanan tinggi serat: Biji chia, biji rami, biji rami, kacang polong, dan biji rami adalah sumber serat yang baik dan membantu menjaga kenyang lebih lama.
9. Makanan rendah garam: Mengurangi asupan garam dapat membantu menjaga tekanan darah yang sehat. Hindari makanan olahan dan kemasan yang tinggi garam.
10. Air putih: Minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh dan membantu mengontrol nafsu makan.
Penting untuk dicatat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, jadi penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum memulai diet tertentu.